Puruk Cahu, Muranews.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK menggelar Workshop Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan tema “Membangun Generasi Hebat Lewat Pola Asuh dan Dapur PKK”, Senin (6/10/2025) di Aula Sekretariat TP PKK Murung Raya.
Workshop dibuka secara resmi oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, S.E., dan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Murung Raya, Warnita Heriyus; Kepala Dinas PMD, Dr. Lynda Krestiane; serta narasumber dari Palembang, Aisyah.
Dalam laporan kegiatannya, Dr. Lynda Krestiane menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader PKK, terutama dalam program Dapur PKK untuk pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Program Dapur PKK meningkatkan keterampilan keluarga dalam menciptakan makanan bergizi seimbang sekaligus membuka peluang usaha produktif bagi kader PKK,” ungkap Lynda.
Workshop difokuskan pada pelatihan pembuatan pempek khas Palembang berbahan dasar ikan haruan (gabus), yang melimpah di Murung Raya. Olahan ini diharapkan menjadi produk unggulan kuliner lokal dengan nilai ekonomi tinggi.
“Pempek ini bisa menjadi inspirasi usaha rumahan kader PKK dan oleh-oleh khas Murung Raya. Kami juga sedang menyusun buku pedoman olahan berbasis bahan lokal sebagai panduan kader PKK,” tambah Lynda.
Kegiatan ini diikuti 125 peserta, terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan, Desa, serta kader PKK se-Kabupaten Murung Raya. Selain praktik pembuatan pempek, peserta juga menerima pembekalan tentang pola asuh anak dan remaja, pemenuhan gizi keluarga, serta rencana pembentukan kelompok usaha kuliner PKK di desa.
Bupati Heriyus menekankan peran penting PKK dalam meningkatkan kualitas keluarga dan menurunkan angka stunting. Ketua TP PKK, Hj. Warnita Heriyus, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat sinergi kader PKK dalam mengembangkan potensi lokal demi kesejahteraan keluarga.
Dengan workshop ini, diharapkan PKK Murung Raya semakin berperan aktif mendukung program pemerintah daerah dalam pemberdayaan keluarga dan kesehatan masyarakat.(Red)