Puruk Cahu, MuraNews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya menggelar Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi dan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025, di Balai Diklat Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tirai Tangka Balang, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini diikuti para kepala sekolah SD se-Kabupaten Murung Raya dengan menghadirkan narasumber dari Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah.
Sambutan Kepala Disdikbud Murung Raya, Putu Suranta, disampaikan oleh Sekretaris Dinas, Lampung, yang dalam arahannya menegaskan pentingnya membangun kesadaran dan karakter antikorupsi sejak dini di lingkungan pendidikan.
“Pendidikan antikorupsi bukan hanya soal pengetahuan tentang apa itu korupsi, tetapi juga pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai integritas pada peserta didik,” ujar Lampung.
Menurutnya, tantangan terbesar dunia pendidikan saat ini bukan hanya meningkatkan mutu akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar tumbuh menjadi pribadi yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
“Integritas artinya kesesuaian antara ucapan dan tindakan. Kadang kita berkata iya, tapi bertindak lain. Di sinilah pentingnya menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab, mulai dari guru hingga peserta didik,” tambahnya.
Lampung juga menekankan bahwa sekolah harus menjadi lingkungan yang transparan dan akuntabel, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan nilai-nilai integritas di tingkat satuan pendidikan.
Selain itu, ia mengajak seluruh kepala sekolah untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait kendala dalam penerapan nilai antikorupsi di sekolah. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan dunia pendidikan yang bersih dan berkarakter.
“Peran guru sangat penting, bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai teladan. Keteladanan itulah yang membentuk karakter anak-anak kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Lampung berharap agar sosialisasi ini menjadi langkah nyata dalam menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas di setiap sekolah dasar di Kabupaten Murung Raya.
Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif, diikuti sekitar 210 kepala sekolah dasar, pejabat struktural Disdikbud, serta narasumber dari Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah.(Red)