Puruk Cahu, MuraNews.com — Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Ahmad Maulana, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Sosialisasi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang digelar pada Selasa (2/12/2025) di Gedung B Kantor Bupati Murung Raya. Kegiatan tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan serta kemampuan respons daerah terhadap berbagai potensi bencana.
Ahmad Maulana menegaskan bahwa keberadaan TRC-PB sangat penting untuk memastikan penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada para peserta mengenai mekanisme kerja tim, koordinasi lintas sektor, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga teknis, dan masyarakat.
“Pembentukan dan penguatan TRC-PB merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas penanggulangan bencana. Dengan adanya sosialisasi ini, seluruh pihak menjadi lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan kejadian di lapangan,” ujar Ahmad Maulana, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan, mengingat Kabupaten Murung Raya memiliki potensi bencana yang beragam, seperti banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan. Oleh sebab itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta sinergi antarlembaga menjadi kunci utama dalam manajemen kebencanaan yang efektif.
Selain itu, Ahmad Maulana berharap hasil dari sosialisasi TRC-PB dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan, sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampak positif berupa rasa aman dan perlindungan yang lebih optimal.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana kebencanaan, termasuk sistem komunikasi dan peralatan pendukung, agar respons terhadap kondisi darurat dapat dilakukan dengan lebih cepat, terukur, dan efisien.
Kegiatan sosialisasi TRC-PB ini mendapat respons positif dari para peserta yang terdiri dari unsur pemerintah, BPBD, relawan, serta tokoh masyarakat. Para peserta menilai kegiatan tersebut mampu menambah pengetahuan sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan berbagai langkah penguatan tersebut, diharapkan Kabupaten Murung Raya semakin siap menghadapi ancaman bencana dan mampu memberikan respons cepat demi keselamatan masyarakat serta keberlanjutan pembangunan daerah. (Red)