Advertisement
,

Pemdes Lakukan Salurkan BLT-DD Tahap III Ke 36 KPM.

Jumat, 20 Oktober 2023, Oktober 20, 2023 WIT Last Updated 2023-12-05T23:05:22Z

Puruk Cahu,Mura News-Kepala desa Lakutan bahtiar memimpin secara langsung  Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa untuk bulan juli-September Tahun 2023 di Desa Lakutan kecamatan Laung Tuhup kabupaten murung raya. Penyaluran BLT kepada 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (21/10/2023).

Penyaluran BLT tahap 3 (tiga) ini bertujuan agar dana desa dirasakan oleh seluruh masyarakat desa, khususnya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Diharapkan segala macam bentuk bantuan yang disampaikan kepada masyarakat betul-betul tepat sasaran dan tepat guna, benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Hadir dalam kegiatan ini, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, Pemerintah Desa, PLD dan Keluarga Penerima Manfaat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib.

KPM BLT Desa dibahas melalui Musyawarah Desa Khusus (musdesus) dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa. Calon penerima BLT Desa diprioritaskan bagi keluarga miskin yang berdomisili di desa dan terdaftar dalam keluarga desil 1 data P3KE. Musdesus dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam Permendes Nomor 8 Tahun 2022, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor  201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa dan Surat Edaran Bupati nomor 142/1030.

Kepala desa Lakutan Bahtiar menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya terhadap ketua BPD beserta anggotanya dan juga kepemerintahan desa yang selama ini telah sangat antusias sekali dalam malaksanakan tugas dan tanggung jawab sehingga Sampai saat ini kepemerintahan desa Lakutan berjalan dengan aman tertib dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Semua itu sangat diharapkan kepada seluruhnya yang ada di desa baik dari kepala desa BPD dan masyarakat desa setempat .

Kegiatan pembagian BLT-DD secara simbolis dibagikan di kantor desa dan dilanjutkan pembagian nya dengan cara mengunjungi rumah ke rumah penerima manfaat mengingat banyak yang menerima bantuan tersebut terdiri dari lansia sehingga pemerintah desa mengambil kebijakan seperti ini .(hlm)

Iklan

Iklan