Advertisement
,

Waket II DPRD Mura Katakan Wilayah Kecamatan Tanah Siang Perlu Menjadi Parhatian

Senin, 11 Maret 2024, Maret 11, 2024 WIT Last Updated 2024-09-23T00:50:13Z
Puruk Cahu-Tiga desa di wilayah Kecamatan Siang Kabupaten Murung Raya yakni Desa Karali, Desa Olung Balo dan Desa Tokung dinilai perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya, khususnya masalah infrastruktur dan ekonomi masyarakat setempat.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Murung Raya, Rahmanto Muhidin usai melaksanakan kegiatan Reses pada masa siding I tahun 2024 di di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Tanah Siang baru-baru ini.

Rahmanto mengatakan Kecamatan Tanah Siang ini perlu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Murung Raya.

“Pada kegiatan reses yang dilakukan di Kecamatan Tanah Siang tentu terdapat beberapa permasalahan yang harus diperhatikan secara serius oleh Pemerintah setempat, dan ini nanti juga akan kami tuangkan dalam sidang paripurna hasil reses,” ungkap Rahmanto, Senin (11/3/2024).

Ia menambahkan, sejumlah aspirasi masyarakat yang ditampungnya di Kecamatan Tanah Siang seperti di Desa Tokung berkaitan dengan adanya Gedung Tanam Kanak-kanak (TK) yang tidak difungsikan, sehingga perlunya Dinas Pendidikan Mura segera melakukan konfirmasi di Desa Tokung untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Salain itu, berkaitan dengan infrastruktur jalan. Mengingat akses jalan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok di Desa Tokung dan desa-desa ujung lainnya di Kecamatan Tanah Siang cukup tinggi.

“Untuk itu, diperlukan campur tangan Pemerintah Daerah melalui instansi terkait agar dapat memfasilitasi transportasi dengan harapan harga kebutuhan pokok tidak terlampau tinggi dibandingkan Kota Puruk Cahu dan Seripoi yang merupakan Ibukota Kecamatan Tanah Siang,” terang Rahmanto.

Rahmanto juga meminta agar Pemerintah Kabupaten segera melakukan perbaikan terhadap jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tokung ke Desa Balo, mengingat masyarakat khususnya anak-anak dan remaja yang berada di Desa Tokung menempuh pendidikan SMP dan SMA di Desa Balo melalui akses jembatan gantung tersebut.

“Apabila nantinya terdapat program pembangunan jembatan gantung bisa di tetapkan untuk Desa Tokung menuju Desa Balo oleh Pemerintah setempat,” bebernya.

Iklan

Iklan