Advertisement
,

“Jembatan Sanggrahan Alami Penurunan Struktur, Dinas PUPR Mura Bergerak Cepat Tangani Dampak Hujan Ekstrem”

Senin, 27 Oktober 2025, Oktober 27, 2025 WIT Last Updated 2025-10-28T10:47:24Z
Puruk Cahu, MuraNews.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Murung Raya pada Sabtu (4/10/2025) menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan serius. Salah satu yang terdampak paling parah adalah Jembatan Sanggrahan di Puruk Cahu, yang kini mengalami penurunan struktur (konfloksi) pada bagian oprit dan abutmen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murung Raya, Paulus K. Manginte, menyampaikan bahwa hasil pemantauan lapangan menunjukkan kondisi jembatan sudah tidak aman untuk dilalui masyarakat.

> “Setelah dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak berpengalaman, dapat dipastikan bahwa Jembatan Sanggrahan mengalami penurunan di bagian oprit dan abutmen. Akibatnya, jembatan tersebut tidak bisa digunakan untuk sementara waktu,” ujar Paulus saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, curah hujan tinggi di awal Oktober juga menimbulkan kerusakan di sejumlah titik lain di wilayah Murung Raya. Beberapa di antaranya meliputi longsor di area makam pahlawan, pagar Inspektorat yang ambrol, jembatan di Desa Tino Tali yang hanyut dan rusak total, serta banjir di sekitar Muara Sumpang dan Basan 30.

Selain itu, ruas jalan Kuala Kurun–Puruk Cahu, tepatnya di kawasan Sungai Hanyok, juga mengalami longsor akibat derasnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

> “Kerusakan-kerusakan tersebut merupakan akibat dari kondisi alam. Oleh karena itu, kami sedang menyiapkan konsep surat dan pengajuan anggaran untuk penanganan darurat,” jelasnya.

Dinas PUPR Murung Raya kini tengah mengajukan surat pertimbangan kepada pimpinan daerah untuk menentukan pola penanganan infrastruktur yang terdampak. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menggunakan dana belanja tak terduga atau belanja darurat, agar proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya tanpa menunggu tahun anggaran berikutnya.

> “Kami berharap proses administrasi bisa segera rampung. Semakin cepat dilakukan penanganan, semakin baik untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Minimal ada langkah pengurangan beban agar struktur jembatan tidak semakin melemah,” tambah Paulus.

Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas PUPR menegaskan komitmennya untuk melakukan langkah tanggap darurat dan perbaikan bertahap pada Jembatan Sanggrahan serta infrastruktur lain yang terdampak. Langkah cepat ini diharapkan dapat memastikan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran mobilitas masyarakat, terutama menjelang musim penghujan yang masih akan berlangsung.

(Luki)

Iklan

Iklan