Puruk Cahu, MuraNews.com —
Kegiatan Jambore Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya Tahun 2025 resmi ditutup pada Rabu (19/11/2025) di Gedung GPU Puruk Cahu. Penutupan dilakukan oleh Bupati Murung Raya melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Linda Kristiane, yang dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong kader posyandu menjadi agen perubahan yang berpengaruh dari tingkat desa hingga nasional.
Linda memberikan apresiasi atas antusiasme dan perkembangan para kader selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, kemampuan kader posyandu Murung Raya kini semakin matang, baik dalam cara berpikir maupun dalam aksi nyata pelayanan masyarakat.
“Kader posyandu kita hari ini jauh lebih maju. Dari pola pikir hingga tindakan, mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa,” ungkapnya.
Linda menekankan bahwa Pemkab Murung Raya memiliki visi besar: menjadikan kader posyandu daerah ini sebagai contoh bagi daerah lain, bahkan hingga level nasional.
“Kami ingin Murung Raya menjadi daerah percontohan. Kader posyandu harus mampu menunjukkan kualitasnya, bukan hanya di kabupaten tetapi sampai tingkat nasional,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Linda juga menyoroti pentingnya memperluas wawasan kader dengan melihat praktik terbaik dari berbagai daerah maupun negara lain. Ia menyebut Jepang dengan budaya bersihnya dan Singapura yang dikenal karena kedisiplinan serta ketegasan regulasinya.
“Melihat dunia luar itu penting. Dari sana kita belajar bagaimana negara-negara maju mengelola masyarakat dengan kualitas layanan yang tinggi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Murung Raya sedang merancang program khusus agar kader posyandu berprestasi dapat mengikuti studi banding ke luar daerah maupun luar provinsi sebagai bentuk penghargaan dan peningkatan kapasitas.
Linda juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan posyandu harus dibuat lebih variatif agar kader tidak merasa jenuh. Ia mendorong adanya aktivitas yang segar dan kreatif sebagai pemantik motivasi.
“Kegiatan kader jangan monoton. Harus ada penyegaran. Rekreasi dan pelatihan luar ruangan sangat penting untuk menjaga semangat,” tambahnya.
Menjelang akhir sambutan, Linda menyampaikan harapan besar agar kebijakan pemerintah pusat, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dapat memperkuat dukungan terhadap pengembangan posyandu di seluruh Indonesia.
“Semoga kebijakan nasional ke depan bisa mendukung kita, terutama terkait anggaran pengembangan kader posyandu,” ujarnya.
Penutupan Jambore Posyandu 2025 ini semakin menegaskan fokus Pemkab Murung Raya dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat berbasis posyandu, dengan dorongan agar para kader menjadi lebih inovatif, berdaya saing, dan siap menjadi garda terdepan perubahan di masyarakat.
(Red)