Puruk Cahu Keberadaan uang digital bagi sebagian orang yang paham dan menguasai teknologi bukan menjadi barang asing atau baru, namun berbeda bagi orang yang tidak memahami apa itu uang digital, bagaimana Penggunaannya dan melalui apa digunakannya.
Seperti kita ketahui transaksi keuangan saat ini di kota-kota besar maupun kota maju para pelaku UMKM,toko dan warung kecil sebagian sudah menggunakan uang digital, oleh sebab itu pihak dewan mendorong Bank Indonesia untuk terus melakukan sosialisasi penggunaan, manfaat dan sarana apa yang digunakan untuk transaksi secara online.
Sehubungan dengan hal tersebut Wakil Ketua II DPRD Murung Raya, Rahmanto Muhidin mengajak masyarakat untuk melek dalam penggunaan serta efisiensi uang digital
Dia mengatakan, uang digital merupakan tren masa depan yang tidak bisa dihindari. Ia menilai, uang digital memiliki segudang keuntungan, seperti kemudahan, kecepatan, efisiensi, dan keamanan dalam bertransaksi.
“Kita harus mengikuti perkembangan zaman. Uang digital adalah solusi yang ditawarkan oleh teknologi untuk mempermudah kehidupan kita. Kita harus melek dan menguasai cara menggunakan uang digital agar tidak ketinggalan,” imbuhnya, Senin (5/2/2024).
Namun demikian, memang untuk saat ini inovasi terhadap sistem pembayaran digital khususnya di Kabupaten Murung Raya masih belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat, meskipun sejumlah toko dan rumah makan sudah menyediakan pembayaran melalui QRIS Code.
“Oleh sebab itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui platform media sosial,” tukasnya.